Banu Radit Tyo

Remaja itu kehidupan yang paling indah. Memang dalam menjalani kehidupan itu sulit kalau kita ga bisa menjalani kehidupan ini dengan karakter yang kuat. Secara konsep dalam menjalani hidup ini kita harus mempunyai senjata "senjata kita kasih sayang, peluru kita senyum". Namun apabila kita marah janganlah kalian menggenggam amarah tak perlu mendendam, kita bukan penguasa yang penting jiwa kita merdeka. Apabila kita sedih jangan di simpan, jangan di pendam, merdekakan jiwa. Bersuaralah kawan bagai ombak di lautan, pasti lega hatimu jangan lagi ragu. Walau diam adalah emas yang jelas diam tetaplah diam. Diamlah diam kalau kau suka tetapi kenyataan harus dikabarkan. Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya.

Damai Kami Sepanjang Hari
Doa Kami Di Nadimu

Sabtu, 21 Desember 2013

Doa Kami Di Nadimu



Sebagian besar orang di Indonesia pasti pernah mendoakan orang lain. Dan sebagian juga pasti pernah mendengar kata doa kami di nadimu, dan sebagian pula tau dari siapa kata-kata itu, namun umumnya mereka hanya sedikit tau makna dari kata doa kami di nadimu. Apa sih maksud dari kata Doa Kami Di Nadimu ???? 
Emmm pendapat setiap orang pasti berbeda namun maknanya sama. Kalau menurut saya maksudnya itu apabila kita nalar kita mendoakan orang lain sampai dia mendahului kita, karena kita menginginkan doa kita terus mengalir di darah nadinya. Dan secara konsep aliran darah nadi akan berhenti apabila kita sudah meninggal. Jadi intinya jika kita berdoa untuk orang lain dan keinginan kita doa itu terus ada pada orang yang kita doakan selamanya hingga dia meninggal. Ini memang seperti kata-kata biasa tapi maknanya indah.
Ingat pesan bang Iwan Fals: "cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, tinjulah congkaknya dunia buah hatiku, Doa kami di nadimu".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar